Category Archives: Judi Bola
Leipzig Akan Pertahankan Timo Werner Sampai Liga Champions Usai

Leipzig Akan Pertahankan Timo Werner Sampai Liga Champions Usai – Timo Werner semakin dekat dengan kepindahan ke Chelsea. Namun RB Leipzig ingin menahannya, setidaknya sampai Liga Champions musim ini tuntas.
Seperti diketahui, The Blues bersedia mengaktifkan klausul pembelian Werner yang mencapai 53 juta Euro. Sang pemain pun sudah ingin hijrah ke Stamford Bridge begitu Bundesliga musim ini selesai.
Menurut harian Bild, Werner bahkan siap merelakan kesempatan main di sisa Liga Champions musim ini, di mana Leipzig sudah melaju ke babak perempatfinal. Kompetisi antarklub terbaik di Eropa itu diperkirakan akan dilanjutkan Agustus.
Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, mengingatkan bahwa proses transfer Werner belum 100 persen rampung. Penyerang 24 tahun tersebut juga masih masuk dalam rencana taktiknya di Liga Champions kunjungi Agen Judi Bola Online Terpercaya.
LEIPZIG, GERMANY – MAY 27: Timo Werner of Leipzig runs with the ball during the Bundesliga match between RB Leipzig and Hertha BSC at Red Bull Arena on May 27, 2020 in Leipzig, Germany. The Bundesliga and Second Bundesliga is the first professional league to resume the season after the nationwide lockdown due to the ongoing Coronavirus (COVID-19) pandemic. All matches until the end of the season will be played behind closed doors. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)Werner disebut sudah ngebet ingin pindah ke Chelsea.
“Seperti biasa, dia (Werner) masih berada dalam rencana saya di Liga Champions. Dia pemain kami dan belum menandatangani kontrak dengan siapapun,” kata Nagelsmann, dikutip dari Sportskeeda.
“Dia begitu penting untuk RB Leipzig. Catatan golnya luar biasa, dan hal tersebut memang selalu diharapkan dari seorang striker,” jelas pelatih berjuluk Baby Mourinho tersebut.
Musim ini, Werner sudah mencetak 31 gol dari 42 laga di seluruh kompetisi.
Transfer ke Dortmund yang paling berkesan bagi Sancho

Transfer ke Dortmund yang paling berkesan bagi Sancho – Di Dortmund, sebuah rencana terperinci untuk integrasinya disusun. Dia akan menggabungkan pelatihan dengan tim pertama dengan sesi tambahan dan pertandingan dengan string kedua klub – dipimpin oleh Jan Siewert, yang kemudian mengelola Huddersfield Town di liga Premier – dan di bawah 19-an.
“Sudah jelas ketika dia datang bahwa dia membutuhkan hubungan yang optimal antara beban dan pemulihan, karena dia tidak terbiasa dengan sepak bola pria,” kata Siewert. “Klub harus membangunnya dengan sangat hati-hati. Pada tahun 2017 ketika dia datang, dia hanya memiliki tiga pertandingan dengan saya daftar beringinbola. Kami memulainya dengan 55 menit, kemudian 65 dan, pada akhirnya, 75. Dan dalam seminggu, dia bermain dengan tim U-19.
“Hal baiknya adalah dia datang dan tidak berpikir dia orang yang unggul dalam tim saya – dia hanya ingin berlatih dan bekerja keras.”Sancho telah dinobatkan sebagai pemain turnamen saat Inggris mencapai final Kejuaraan U-17 Eropa pada Mei 2017. Dia terlibat langsung dalam 10 dari 15 gol Inggris sebelum dikalahkan oleh Spanyol melalui adu penalti. Ketika Piala Dunia U-20 muncul pada bulan September, ia putus asa untuk membantu Singa Muda menjadi yang lebih baik.
Sancho mencetak dua gol melawan Chile di pertandingan pembuka Inggris tetapi diputuskan dia harus kembali ke klubnya setelah babak penyisihan grup. Sementara ia kecewa meninggalkan rekan satu timnya – yang kemudian meninju Spanyol 5-2 di final – di belakang, Sancho mengerti bahwa ia telah melampaui tingkat kompetisi dan perkembangannya lebih baik dilayani kembali di Jerman.
“Sebelum pertandingan, dia mengirim pesan video ke teman-temannya, dan Inggris menang,” kata Siewert. “Dia berkomitmen penuh untuk pekerjaan itu. Saya pikir saat itu dia menyadari itu adalah karirnya dan cara dia tampil di tim saya membawanya ke tim utama.”
Transfer ke Dortmund membuat Sancho meninggalkan ibu dan saudara perempuannya di London, tetapi ayahnya, Sean, pindah bersamanya. Hubungan dekat Sancho dengan ayahnya, yang digunakan untuk menginspirasi putra mudanya dengan video John Barnes, dikutip sebagai pengaruh positif dan membumi oleh semua orang yang telah bekerja dengan pemain Dortmund.
Hasil Pertandingan Final Coppa Italia: Napoli Bekap Juventus Lewat Adu Penalti

Hasil Pertandingan Final Coppa Italia: Napoli Bekap Juventus Lewat Adu Penalti – Napoli menjuarai Coppa Italia 2019/2020 usai mengalahkan Juventus, Kamis (18/06/20) dini hari WIB melalui adu penalti.
Dua klub papan atas Italia, Napoli vs Juventus, bertemu di partai puncak Coppa Italia 2019/2020, Kamis (18/06/30) WIB setelah sama-sama menyingkirkan klub asal Milan di babak semifinal.
Kedua pelatih yang sama-sama ingin memburu trofi perdana mereka di Italia pun menurunkan tim terbaik. Sarri memasang Cristiano Ronaldo didampingi Douglas Costa dan Paulo Dybala, sementara Gattuso memasang trisula Jose Callejon, Dries Mertens, dan Lorenzo Insigne. Info lengkap kunjungi judi bola
Juventus mengancam pada menit ke-20 lewat Rodrigo Bentancur. Sayangnya aksi itu dapat diselamatkan dengan baik oleh kiper Napoli, Alex Meret. Partenopei tidak diam diri. Menit ke-23, mereka mendapatkan tendangan bebas hanya beberapa meter di luar kotak penalti si Nyonya Tua. Namun tembakan Lorenzo Insigne membentur tiang gawang.
Lima menit menjelang akhir babak pertama, Napoli mengambil alih permainan. Diego Demme menerobos kotak penalti si Nyonya Tua, tapi tembakannya ditepis Gianluigi Buffon untuk menghasilkan sepak pojok. Insigne berhasil menguasai bola muntah dari sepak pojok itu di luar kotak penalti. Namun Buffon kembali tampil sempurna dengan terbang menepis tembakan kapten Napoli itu. Babak pertama pun berakhir 0-0.
Di babak kedua, kondisi pertandingan tidak banyak berubah. Juventus kembali meraih peluang lewat Leonardo Bonucci dan Paulo Dybala, tapi keduanya gagal mengubah skor. Kedua tim pun kemudian melakukan sejumlah penggantian pemain. Si Nyonya Tua menarik Pjanic dan memasukkan Bernardeschi, sedangkan Partenopei menggantikan Mertes dengan Milik serta Callejon diganti Politano. Meski demikian, pergantian itu tidak terlalu membawa perubahan. Napoli mendapatkan peluang lewat Maksimovic memanfaatkan sepak pojok di injury time, tapi sundulannya berhasil diselamatkan Buffon sehingga babak kedua kembali berakhir 0-0.
Baca Juga Jelang Final Coppa Italia Lawan Juventus, Napoli Siapkan Cara ‘Licik’
Baca Juga Coppa Italia: Diusir Gattuso, Hirving Lozano Absen Saat Napoli vs Juventus?
Kedua tim pun melanjutkan pertandingan ke babak penalti, tanpa melalui perpanjangan waktu, sesuai aturan terbaru Coppa Italia.
Di babak tos-tosan ini, Napoli akhirnya menang 4-2 setelah keempat penendang mereka sukses melakukan tugasnya masing-masing, sementara 2 penendang Juventus yakni Paulo Dybala dan Danilo gagal membobol gawang Alex Meret. Gattuso pun sukses meraih gelar pertamanya sebagai pelatih.